Selasa, 14 Juli 2015

Program Kerja PPNI Komisariat RSSN Bukittinggi

Babuko Basamo Disetiap Ramadhan
Menjadi ajang kebersamaan bagi anggota PPNI Komisariat RSSN Bukittinggi
dengan Babuko Basamo ( Buka Bersama ) kita jalin selalu rasa persaudaraan antar perawat baik yang baru maupun yang lama di RSSN Bukittinggi..


Senyum puas Menyambut Buka... 
(Yose, Alvin, Ade..)

 Gembira tu Adanya disini..

Serius Mendengar Tauziah Ustadsz...

 Serius Mendengar Tauziah Ustadsz...

 Serius Mendengar Tauziah Ustadsz...

 Serius Mendengar Tauziah Ustadsz...

 Bajamba Makan Melambangkan Kebersamaan..

Bajamba Makan Melambangkan Kebersamaan..

Bajamba Makan Melambangkan Kebersamaan..

 Gembira Itu Adanya Disini..

 Gembira Itu Adanya Disini..

 Gembira Itu Adanya Disini..
( Rugi yang gak hadir fren..)

 Serius Banget Boss.. Hehehe..
(Ns. Susi Irasandi, Ns. Dian Riani, Ns. Fera Liza, Ns. Farinel)

Gembira Itu Adanya Disini..

Gembira Itu Adanya Disini..
(Bakodak laiiii....) 

 Gembira Itu Adanya Disini..
(Mantap!!!!!!)

Shalat Magrib Berjamaah ...

 Doa Bersama... Semoga ALLAH SWT selalu memberikan kita hati yang jernih
dalam menjalankan kewajiban kita sebagi Perawat.. Amin,..

 Sambutan Yang Bikin Heboh... hehehe..

Emergency Team.. Gadang2 Suok e... hahaha..

 Gembira Itu Adanya Disini..

 Gembira Itu Adanya Disini..

 Gembira Itu Adanya Disini..
Alhamdulillah...

 Hidangan Yang Bikin Kite Kenyang...

 Yang Namanya Eksis dilanjutin...

 Piliah selah nan ma nan Katuju.. hehehe

 Gembira Itu Adanya Disini..

 Gembira Itu Adanya Disini..
Makasih Kawan...

Gembira Itu Adanya Disini..

Program Kerja PPNI Komisariat RSSN Bukittinggi

Arisan Bulanan Anggota PPNI Komisariat RSSN Bukittinggi

Diisi dengan acara Wirid Pengajian setiap Bulannya...
Menambah Keakraban Antar Anggota Di RSSN Bukittinggi

Ustadz Hidayatullah Mengisi Pengajian Di Wirid Bulanan PPNI Komisariat RSSN Bukittinggi

Serius Mendengar Tauziah Ustadsz...

 Serius Mendengar Tauziah Ustadsz...

 Serius Mendengar Tauziah Ustadsz...

 Serius Mendengar Tauziah Ustadsz...

 Serius Mendengar Tauziah Ustadsz...

 Serius Mendengar Tauziah Ustadsz...

Serius Mendengar Tauziah Ustadsz...
(Smile for All...)

Minal Aidzin Wal Faidzin.. Mohon Maaf Lahir Dan Bathin.. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H


Senin, 13 Juli 2015

MARS PPNI



SEJARAH PPNI Di Indonesia



Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) adalah perhimpunan seluruh perawat indonesia, didirikan pada Tanggal 17 Maret 1974. Kebulatan tekad spirit yang sama dicetuskan oleh perintis perawat bahwa tenaga keperawatan harus berada pada wadah / organisasi nasional (fusi dan federasi). Sebagai fusi dari beberapa organisasi yang ada sebelumnya, PPNI mengalami beberapa kali perubahan baik dalam bentuknya maupun namanya. Embrio PPNI adalah Perkumpulan Kaum Velpleger Boemibatera (PKVB) yang didirikan pada tahun 1921. Pada saat itu profesi perawat sangat dihormati oleh masyarakat berkenaan dengan tugas mulia yang dilaksanakan dalam merawat orang sakit. Lahirnya Sumpah Pemuda tahun 1928 mendorong perubahan nama PKVB menjadi Perkumpulan Kaum Velpleger Indonesia (PKVI). 

Pergantian kata Boemibatera menjadi Indonesia pada PKVI bertahan hingga tahun 1942. Pada masa penjajahan Jepang perkembangan keperawatan di Indonesia mengalami kemunduran dan merupakan zaman kegelapan bagi bagi keperawatan Indonesia. Pelayanan keperawatan dikerjakan oleh orang yang tidak memahami ilmu keperawatan, demikian pula organisasi profesi tidak jelas keberadaannya.

Bersama dengan Proklamasi 17 Agusutus 1945, tumbuh Organisasi Profesi Keperawatan. Setidaknya ada tiga organisasi profesi antara tahun 1945 -1954 yaitu Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI), Persatuan Djuru Rawat Islam (PENJURAIS) dan Serikat Buruh Kesehatan (SBK). Pada tahun 1951 terjadi pembaharuan organisasi profesi keperawatan yaitu terjadi fusi organisasi profesi yang ada menjadi Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI). sebagai upaya konsolidasi organisasi profesi tanpa mengikutsertakan Serikat Buruh Kesehatan (SBK) karena terlibat dengan pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dalam kurun waktu 1951 -1958 diadakan Kongres di Bandung dengan mengubah nama PDKI menjadi Persatuan Pegawai Dalam Kesehatan Indonesia (PPDKI) dengan keanggotaan bukan dari perawat saja. Demikian pula pada tahun 1959 – 1974, terjadi pengelompokan organisasi keperawatan kecuali Serikat Buruh Kesehatan (SBK) bergabung menjadi satu organisasi Profesi tingkat Nasional dengan nama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Nama inilah yang resmi dipakai sebagai nama Organisasi Profesi Keperawatan di Indonesia hingga saat ini.
Sejak tahun 1974 sampai sekarang, PPNI terus menguatkan langkahnya untuk menjadi organisasi profesi yang kuat dan mampu mengayomi bagi setiap anggotanya. PPNI telah menaungi perawat Indonesia di 33 Provinsi termasuk institusi pendidikan tinggi keperawatan dan merepresentasikan lebih dari 500.000 perawat di Indonesia.
Banyak langkah dan perjuangan yang telah dilakukan oleh PPNI untuk menjadikan perawat Indonesia sebagai perawat yang professional dan diakui bukan hanya di Indonesia sendiri, tetapi juga di dunia internasional.

Sejarah Singkat Tentang PPNI Komisariat RSSN Bukittinggi

Organisasi PPNI lahir berdasarkan perundingan beberapa tokoh perawat, yang merupakan pembaharuan dari berbagai corak organisasi perawat dizaman pemerintahan Hindia Belanda, dimana saat ini sebagai salah satu tenaga profesional dibidang kesehatan, perawat perlu membentuk organisasi keprofesian yang kegiatan kerjanya menekankan kepada peningkatan mutu dan jangkauan profesi keperawatan. PPNI pertama kali berdiri di Indonesia secara Nasional17 Maret 1974
PPNI Komisariat RSSN Bukittinggi efektif berdiri sejakTahun 1990, waktu itu namanya Komisariat, RSUP, P3SN RSUP dan RSSN Bukittinggi, setelah adanya stimulus dari pusat, propinsi dan berlanjut ke Kota Bukittinggi yang diprakarsai olehseluruh perawat – perawat senior dimasa itu, Maka berdirilah PPNI Komisariat RSSN Bukittinggi,berikut perjalanannya :
A.  Periode pertama pada tahun 1990  1995 yang diketuai oleh Bpk. Dirhamza.
B.  Periode kedua pada tahun 1995 – 2000 yang diketuai oleh Bpk. Dirhamza
C.  Periode ketiga pada tahun 2001 – 2005 yang di ketuai oleh Ns. Suhendri,S.Kep
D.  Periode ketiga pada tahun 2006 – 2010 yang di ketuai oleh Ns. Suhendri,S.Kep
E.  Periode keempat pada tahun 2010 – 2015 yang di ketuai oleh Eka Novriady, S.Kep
Sifat dan Asas organisasi berorientasi kebutuhan kesehatan masyarakat dan berazaskan kaidah & nilai – nilai profesi keperawatan. Sasaran Pembinaan Umumnya Masyarakat semua kelompok umur,  yaitu pembangunan manusia secaraholistik dan khususnya profesi perawat dan sejenisnya.

MUSKOM III PPNI KOMISARIAT RSSN Bukittinggi Tanggal 17 Desember 2011


Pembukaan Muskom III PPNI Komisariat RSSN Bkt... Dari kiri ke Kanan : Ns. Suhendri S.Kep (Ketua Komisariat RSSN Periode 2006 - 2011), dr. Akmal, Ns. Nelita Gangga, S.Kep (Bidang Keperawatan RSSN Bkt), Ns. Meta Seprinel, S.Kep (Ketua PPNI Kota Bukittinggi)

 Laporan Pertanggung Jawaban Ketua Pelaksana Muskom III PPNI Komisariat RSSN Bkt (Eka Novriady, Amd.Kep)

 Antusiasme para perawat RSSN Bukittinggi dalam Muskom III PPNI Komisariat RSSN Bkt...

 Perpisahan dengan Anggota PPNI Komisariat RSSN Bukittinggi Yang Masuk Masa Purna Bakti / Pensiun (Hj. Netti Amir, Amd.Kep)

 Suasana Pemilihan Ketua PPNI Komisariat RSSN Bukittinggi

 Suasana Pemilihan Ketua PPNI Komisariat RSSN Bukittinggi

Penanda Tanganan Surat Pelantikan Pengurus Baru Terpilih Masa Bakti 2011 - 2015

 Penanda Tanganan Surat Pelantikan Pengurus Baru Terpilih Masa Bakti 2011 - 2015

   Penanda Tanganan Surat Pelantikan Pengurus Baru Terpilih Masa Bakti 2011 - 2015

 Serah Terima Laporan Pertanggung Jawaban dari Pengurus PPNI Komisariat RSSN Bukittinggi th 2006 - 2011 ke Pengurus Baru Masa Bakti 2011 - 2015
(Kerja Keras Menunggu Rekan - rekan)

Foto Bersama : (kiri ke kanan)Deni Asra, Amd.Kep, Fitri Yanti, S.Kep, Ns. Suhendri S.Kep, Ns. Meta Seprinel, S.Kep, Eka Novriady, S.Kep, Mardiansyah, Amd.Kep, 
Ns. Henny Sutrianty, S.Kep

Jajaran Pengurus PPNI Komisariat RSSN Terpilih Masa Bakti 2011-2015 dengan PPNI Kota Madya Bukittinggi